Jembatan Cileuksa Pusaka Jalur Cisewu Menuju Bungbulang Garut
Table of Contents
Jembatan Cileuksa Pusaka Jalur Cisewu Menuju Bungbulang Garut
explorationindonesia.com - Inilah jembatan lama yang masih kokoh hingga saat ini dengan model arsitektur belanda.
![]() |
Jembatan Cileuksa |
Jembatan Cileuksa dibangun sekitar Tahun 1980-1984 dan aktif digunakan sebagai jalur utama dari arah Cisewu menuju arah Bungbulang dan juga Garut pada masanya sebelum akhirnya pembukaan jalur baru yang sekarang digunakan jika ingin menuju Pantai Selatan (Rancabuaya-Cicalobak-Taman Manalusu-Pamengpeuk-Santolo-Sayang Heulang-Jayanti).
Jika melihat situasi setelah hari raya idul fitri pada tahun lalu para pemudik atau yang ingin berwisata ke arah Pantai Selatan membuat kendaraan mengantri sampai akhirnya mengalami kemacetan terutama dimulai dari Jembatan Rahong - Jembatan Cilayu - Cibentang - Sukarame ini merupakan titik awal terjadi kemacetan menuju arah pantai selatan (Rancabuaya-Cicalobak-Taman Manalusu-Pamengpeuk-Santolo-Sayang Heulang-Jayanti).
Masyarakat pada umumnya yang berada disekitar Jembatan Cileuksa berharap ada pengaktifan kembali jalur pusaka antara Cisewu menuju Bungbulang atau Pantai Selatan (Rancabuaya-Cicalobak-Taman Manalusu-Pamengpeuk-Santolo-Sayang Heulang-Jayanti).
Bahkan sudah ada informasi wacana tentang pengaktifan kembali jalan tersebut namun sampai saat ini belum ada realisasinya.
Padahal jika wacana pengaktifan kembali jalur pusaka Cisewu menuju Pantai Selatan ini bisa terwujud maka kemungkinan tidak akan terjadi lagi kemacetan disekitar Jembatan Cilayu yang sudah biasa kita saksikan setiap libur hari raya karena bisa dibuat jalur khusus satu arah, satu arah menuju Pantai Selatan (Rancabuaya-Cicalobak-Taman Manalusu-Pamengpeuk-Santolo-Sayang Heulang-Jayanti).
Satu arah lagi arus balik dari Pantai Selatan. Bahkan dari jarak tempuh jika kita bandingkan melalui Jembatan Cilayu dan melalui Jembatan Cileuksa akan lebih cepat sampai melalui Jembatan Cileuksa dengan catatan situasi jalannya sama-sama baik.
Semoga saja pemerintah dapat mewujudkan pengaktifan kembali Jalur Pusaka melalui Jembatan Cileuksa ini agar masyarakat dapat menikmati pembangunan yang nyata namun jika tidak mungkin ini benar-benar hanya tinggal cerita dan kenangan saja dari proses pembangunan Jembatan Cileuksa oleh para pendahulu kita yang masih kokoh berdiri sampai saat ini.