Upaya Tindak Lanjut Pengelolaan Kelas, Penciptaan Pembelajaran Menyenangkan dan Berpihak pada Murid

Table of Contents
explorationindonesia. com - Dari upaya tindak lanjut yang saya lakukan dalam pegelolaan kelas mengenai penciptaan pembelajaran menyenangkan dan berpihak pada murid agar proses belajar mengajar berjalan efektif serta efisien, maka saya mendapatkan beberapa inspirasi seperti:

Upaya tindak lanjut pengelolaan kelas



1. Membangun hubungan yang positif dengan peserta didik sangatlah penting.

2. Pembelajaran Berbasis Proyek dan Kolaborasi.

3. Menciptakan lingkungan belajar yang positif dan inklusif.

4. Memanfaatkan teknologi untuk mendukung pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.

5. Mendorong peserta didik untuk menjadi pembelajar mandiri.


Saya menginginkan siswa melakukan disiplin positif bukan dari paksaan, bukan dari pujian ataupun hadiah melainkan murni dari pola pikir dirinya sendiri. Mengajak peserta didik melakukan kegiatan yang menyenangkan dan membantu murid menemukan inspirasinya dan membuka dialog dengan murid, menghilangkan sikap otoriter serta tidak langsung memberikan hukuman jika murid melakukan salah.


Tiga tantangan yang masih menjadi kendala dalam melakukan perubahan di dalam kelas adalah:

1.Mengubah pola pikir dan kebiasaan peserta didik.

2.Memetakan kebutuhan siswa.

3. Sumber dukungan media pembelajaran yang belum memadai.


Rencana dan upaya untuk mengatasi tantangan untuk memastikan perubahan di dalam kelas terjadi yaitu:

1. Melakukan komunikasi secara efektif dengan peserta didik dan wali murid.

2. Memotivasi keterlibatan aktif peserta didik dalam diskusi kelompok belajar.

3. Berkolaborasi dengan rekan guru untuk berbagi pengalaman praktik baik di kelas dalam kegiatan rutin komunitas belajar.

4. Memberikan apresiasi kepada peserta didik yang berani mengemukakan pendapat.

5. Mengikuti pelatihan melalui webinar atau belajar mandiri melalui media sosial dan lainnya.


Dari upaya tindak lanjut dalam pengelolaan kelas untuk mencapai pembelajaran yang berpusat pada peserta didik saya mendapatkan beberapa inspirasi baru sebagai berikut:

1. Membangun hubungan yang positif dengan peserta didik sangatlah penting.

2. Pembelajaran Berbasis Proyek dan Kolaborasi.

3. Menciptakan lingkungan belajar yang positif dan inklusif.

4. Memanfaatkan teknologi untuk mendukung pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.

5. Mendorong peserta didik untuk menjadi pembelajar mandiri.


Menumbuhkan suasana belajar yang menyenangkan di lingkungan kelas dan sekolah. Suasana pembelajaran yang menyenangkan dapat diciptakan dengan membuat suasana yang rileks, bebas dari tekanan, aman, menarik sehingga dapat meningkatkan minat belajar serta konsentrasi peserta didik yang menjadikan proses pembelajaran lebih efektif dan efisien.

Baca Juga : Post Test Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, seperti menggunakan berbagai pendekatan metode pembelajaran yang berbeda-beda sesuai kebutuhan peserta didik hingga mengubah susunan tempat duduk sehingga tercipta suasana baru dan tidak monoton di ruang kelas.


Tiga tantangan yang masih menjadi kendala dalam melakukan perubahan di dalam kelas adalah:

1. Mengelola minat dan bakat peserta didik yang berbeda dalam pembelajaran.

2. Mendapatkan dukungan dan sumber daya.

3. Mengubah pola pikir dan kebiasaan peserta didik.


Rencana dan upaya untuk mengatasi tantangan untuk memastikan perubahan di dalam kelas terjadi yaitu:

1.Melakukan komunikasi secara efektif dengan peserta didik dan wali murid.

2.Melakukan refleksi dan umpan balik dari peserta didik di akhir pembelajaran agar saya mengetahui kelebihan dan kekurangan selama proses pembelajaran.

3. Memotivasi keterlibatan aktif peserta didik dalam diskusi kelompok belajar.

4. Berkolaborasi dengan rekan guru untuk berbagi pengalaman praktik baik di kelas dalam kegiatan rutin komunitas belajar.

5. Memberikan apresiasi kepada peserta didik yang berani mengemukakan pendapat.

6. Mengikuti pelatihan melalui webinar atau belajar mandiri melalui media sosial dan lainnya.


Apa inspirasi baru yang Anda dapatkan dari upaya tindak lanjut?

Saya bisa mendapatkan inspirasi praktik baik dalam pembelajaran khususnya ketika menangani murid yang tidak sesuai dengan keyakinan kelas yang telah dibuat.

Selain itu saya juga mendapatkan ide pembelajaran yang menarik dengan memanfaaatkan teknologi pada pembelajaran. Hal ini berguna untuk meningkatkan kolaborasi murid dan hasil belajar.

Saya mendapatkan inspirasi untuk selalu menerapkan disiplin positif secara baik serta meningkatkan keterampilan manajemen kelas melalui kesepakatan kelas serta penerapan segitiga restitusi.

Kolaborasi dengan rekan sejawat memberi kesempatan untuk belajar dari pengalaman mereka dalam menerapkan pendekatan disiplin positif, memperkaya praktik saya dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang aman, nyaman, menyenangkan, inklusif dan berpusat pada murid.


Perubahan yang ingin saya lakukan dalam ruang kelas melakukan tindakan restitusi apabila menghadapi peserta didik yang bermasalah tidak langsung memberi hukuman, agar peserta didik mampu bertanggung jawab atas pa yang mereka lakukan, kemudian mampu mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi


Rencana dan upaya untuk mengatasi tantangan untuk memastikan perubahan didalam kelas terjadi yaitu:

- Memanfaatkan media yang ada secara efektif.

- Mengajak partisipasi dan kolaborasi peserta didik.

- Mengatasi tantangan-tantangan ini memerlukan strategi yang cermat, kesabaran, dan komitmen yang kuat.

- Melakukan komunikasi secara efektif dengan peserta didik dan wali murid.

- Memotivasi keterlibatan aktif peserta didik dalam diskusi kelompok belajar.

- Berkolaborasi dengan rekan guru untuk berbagi pengalaman praktik baik di kelas dalam kegiatan rutin komunitas belajar.

- Memberikan apresiasi kepada peserta didik yang berani mengemukakan pendapat.